Adu kebut motor tertua didunia
Lomba
adu kebut motor sudah dikenal sejak tahun 1900. Kala itu dikelola oleh
FICM (Federation Internationale Des Clubs Motocyclistes) disebut
sebagai kakek buyutnya FIM saat ini. Lomba dominan dilakukan dieropa
karena perkembangan tehnologi khususnya motor belum begitu mendunia pada
masa itu. FICM yang dibentuk pada tahun 1938 mengumumkan sebuah
kejuaraan balap motor dieropa. Tapi rencana tersebut tidak berjalan
mulus dikarenakan terbentur dengan meletusnya perang dunia dua. Setelah
perang usai baru kejuaraan balap motor hidup kembali, pelan tapi pasti
kompetisi sudah mulai merambah ke tingkat internasional. Kejuaraan
Motogp akhirnya diadakan secara resmi pada tahun 1949, dibagi 4 kelas
yaitu kelas utama 500cc, 350cc, 250cc dan 125cc.
Tercatat
gelaran motogp juara dunia pertama kali dimenangkan oleh Leslie Graham
tergabung dalam AJS Porcupine team(500cc), Freddie frith pada Velocette
team (350cc), Bruno Ruffo pada Moto guzzi team (250cc) dan Nello Pagani
pada Mondial team (125cc). Dekade itu manufaktur Italia, Mondial dan
Moto Guzzi bersama Gilera dan MV Agusta mendominasi perlombaan Motogp.
Puncaknya adalah sekitar tahun 1950an MV Agusta tidak tanggung-tanggung
mereka menyapu bersih 4 kelas berbeda dalam 3 musim berturut-turut
(1958-1960). Dan selama 17 tahun dominasinya di 500cc tidak pernah
terpecahkan sebagai pabrikan yang bisa memenangkan kelas para raja itu
secara berkesinambungan sejak tahun 1958 – 1974 hingga akhirnya
pelan-pelan mahkota itu digerogoti oleh pabrikan Jepang yang mulai exist
setelah perang dunia II. Motor-motor Jepang mulai booming ditahun 1960.
Lewat tiga merk kala itu Honda, Suzuki dan Yamaha meneror pabrikan
Italia disemua kelas 125cc, 250cc dan 500cc (1960an). Untuk rider, akhir
1960 munculah sebuah nama yg cukup menonjol krn prestasinya yaitu
Giacomo Agostini. tahun 1960 adalah tahun bersejarah buat Giacomo
Agostini. Tahun itulah dia mulai mengukir namanya dalam sejarah Motogp.
Giacomo Agostini adalah rider tersukses sepanjang masa (hanya Valentino
Rossi yang mendekati rekornya). Masa keemasannya ketika dia menunggangi
MV-Agusta (1968). Karena semakin mahalnya biaya memaksa pabrikan Jepang
menarik diri ikut Motogp dan hanya Yamaha yang tersisa kala itu. Hingga
awal 1970an baru mereka kembali bergabung. Pada periode itu gelar juara
dunia diperebutkan oleh pabrikan eropa (Bultaco, Kreidler, Morbidelli,
dan MV Agusta) Amerika (Harley Davidson) dan Jepang (Yamaha, Honda,
Kawasaki). Dominasi MV Agusta sudah sedikit terganggu oleh motor-motor
dari Jepang. Setelah hampir 12thn istirahat Honda kembali dikancah
Motogp (pertengahan 1970) dan pada sekitar tahun 1983 mereka mengganti
filosofi dari mesin 4tak berganti mesin 2tak (V3 500) lebih terkenal
dengan NS500. NS500 sukses mengantarkan Honda menjadi juara dunia untuk
pertama kalinya joint dimotogp lewat rider Freddie Spencer. Tahun
1980-1990 adalah tahun dimana pabrikan Jepang sangat mendominasi. Pada
tahun itulah kualitas motor racing masuk pada tahap tehnologi modern
dengan tingkat persaingan sangat ketat. Pertarungan antar merk yaitu
yamaha, Honda dan Suzuki menghasilkan duel-duel klasik yang sangat
menarik. Tercatat Eddie Lawson, Randy Mamola, Freddie Spencer, Wayne
Rainey, dan Kevin Schwantz adalah rider-rider brilian pada masa itu.
Generasi tahun 1990 keatas 500cc didominasi oleh Michael Dohan dengan
NSR 500. Doohan berhasil menorehkan record 5 kali juara dunia hingga
cedera memaksa dia harus pensiun dini dari kancah Motogp (1999).
Setelah
gaung rider Italia meredup pasca Agostini pada tahun 1997 muncul
Valentino Rossi. Rossi adalah rider juara dunia penutup diseri 500cc
2tak sebelum mesin diganti menjadi 4tak 990cc. Pada jenjang
perjalanannya mesin 990cc dirasa terlalu kencang sehingga pihak FIM
mengeluarkan regulasi baru untuk memangkas tingkat kecepatan dengan
tujuan safety (berdasarkan pengalaman meninggalnya Daijaro kato pada
april 2003). So efektif tahun 2007 mesin Motogp dilakukan downgrade lagi
menjadi 800cc hingga sekarang. Analisa para petinggi FIM ternyata
salah, karena mesin 800cc ternyata tidak lebih pelan dari mesin 990
(Kemajuan teknologi) khususnya dalam melahap tikungan sehingga wacana
kuat sedang digodok untuk mengembalikan adu kebut motor kelas premium
ini kembali ke 990cc pada tahun 2012……..(Iw/6/03/2010)
0 komentar:
Posting Komentar
silahkan kirim pertanyaan anda ke kami jika ada pertanyaan layanan bantuan jasa informasinya